Pengertian promosi secara umum adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan merek, bisnis atau usaha dengan tujuan akhir untuk menghasilkan penjualan. Isi dari promosi sebagian besar adalah merayu, mempengaruhi atau “membujuk” calon konsumen agar menggunakan usaha mereka. Kegiatan promosi bisa dilakukan dimana saja dan dengan berbagai media.
Keberhasilan suatu kegiatan promosi sangat ditentukan oleh konten dari promosi tersebut. Jika dianggap biasa saja oleh audience, kemungkinan besar tujuan anda tidak akan tercapai. Begitu juga sebaliknya, jika promosi dilakukan dengan panjang lebar, calon konsumen akan sulit memahami makna dari konten tersebut. Pemasaran sebaiknya menggunakan bahasa yang ringan agar mudah dipahami. Gunakan durasi atau pesan yang singkat namun sudah mencakup semua dari inti usaha anda.
Mudah dipahami oleh calon konsumen saja tidak cukup untuk membuat mereka memutuskan membeli barang anda. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memancing mereka agar mengatakan “saya harus membelinya”. Kami telah merangkum setidaknya 6 tips yang bisa anda lakukan sebagai bahan promosi bisnis.
1. Flash Sale
Jika anda pelanggan salah satu online shop, pasti pernah melihat produk flash sale yang ditawarkan dengan harga murah. Namun untuk mendapatkannya, anda harus membelinya sebelum batas waktu yang diberikan. Ini merupakan strategi promosi yang sangat jitu, mengingat calon konsumen akan segera membeli saat itu juga jika memang tertarik. Berikan durasi waktu setidaknya 24 jam dalam flash sale tersebut agar lebih efektif.
2. Memberikan Diskon
Terutama bagi kaum hawa, diskon seakan-akan menjadi “binatang buruan” yang harus dikejar bagi mereka. Sebagian orang bahkan tetap membelinya walaupun tidak membutuhkan barang tersebut. Dalam hati mengatakan “mumpung ada diskon”, berguna atau tidak, itu urusan belakang.
Berikan diskon yang sewajarnya saja, dengan perhitungan anda masih tetap mendapatkan untung. Tips ini sangat cocok bagi bisnis yang baru dijalankan dan masih belum dikenal banyak orang. Serunya, Anda bisa menerapkan promosi ini dengan biaya murah, misalnya berlangganan SMS gateway yang ditawarkan oleh operator tertentu.
3. Gratis Biaya Kirim
Bagi konsumen yang berada jauh dari daerah produsen, hal yang pertama dipikirkan adalah masalah ongkos kirim. Memang hal tersebut bisa menjadi beban tersendiri, mengingat ongkir dihitung dalam jumlah per kilo. Jadi semakin banyak barang yang dibeli, semakin memberatkan konsumen. Strateginya adalah dengan memberikan gratis ongkos kirim untuk pembelian dalam jumlah minimal tertentu. Jika memungkinkan, berikan gratis ongkir tersebut untuk jumlah pembelian apa saja.
4. Memberikan Bonus
Berbeda dengan diskon yang memangkas harga asli dari barang tersebut. Memberikan bonus lebih mengedepankan menambahkan barang diluar pembelian. Misalkan anda bisa membuat promosi dengan “beli 2 gratis 1”. Bisa juga “beli sepatu dapat gratis kaus kaki” dan sebagainya. Usahakan bonus yang diberikan masih relevan dengan barang utama.
5. Memberikan Cashback
Sering juga dijumpai di toko online atau counter handphone yang ada saat ini. Memberikan cashback masih terbilang tips yang jitu untuk menarik minat konsumen. Hampir mirip dengan memberikan diskon, namun cashback mempunyai jumlah nominal tertentu agar bisa mendapatkannya.
6. Memberikan Garansi
Pernah berpikir untuk membeli suatu barang namun masih ragu dengan kualitasnya? Hal itu mungkin juga dipikirkan calon konsumen anda. Maka tidak ada salahnya jika anda memberikan garansi terhadap produk tersebut. Misalnya jika barang tidak sesuai pesanan, garansi uang kembali. Bisa juga barang yang tidak sesuai akan diganti dengan yang baru.
Tips diatas bisa dikatakan mudah untuk dilakukan dan hasilnya kemungkinan besar akan meningkatkan penjualan bisnis anda. Lakukan tips yang menurut anda bermanfaat dan tetap mendapatkan keuntungan.