Alasan Dibalik Cara Menggunakan Huruf Kapital yang Tidak Boleh Salah

  • Blogging
  • Oct 07, 2021

Kegiatan tulis menulis tidak pernah lepas dari kehidupan kita, baik itu para pelajar, pegawai kantoran, penulis, dan profesi lainnya. Terdapat aturan tertentu yang harus dipatuhi ketika akan menulis sebuah kalimat, salah satunya adalah penempatan huruf kapital yang baik dan benar. 

Ternyata, tidak semua orang paham tentang bagaimana cara menempatkan huruf kapital yang benar dalam sebuah kalimat. Bahkan, bagi sebagian orang hal ini tidak terlalu dipermasalahkan. Padahal, fungsi dari huruf kapital ini sangatlah penting karena melibatkan beberapa hal.  

Walaupun menggunakan media yang berbeda, mulai dari menulis di kertas atau aplikasi digital seperti agenda digital, Microsoft Word, dan aplikasi lainnya. Tata cara dalam kegiatan tulis menulis ini harus selalu diperhatikan. 

Sebab, huruf kapital yang ditempatkan pada posisi tertentu berkaitan erat dengan hal-hal teknis. Seperti, tanda baca, spasi, tanda seru, dan lain-lain. Semua itu bertujuan agar hasil karya tulis Anda menjadi lebih mudah untuk dipahami dan mudah untuk dibaca oleh setiap orang. 

Misalnya, kesalahan penulisan dalam penempatan dan pemilihan tanda baca, akan memengaruhi intonasi seseorang ketika membaca karya tulis tersebut. Ketika emosi yang ingin ditampilkan oleh penulis tidak bisa atau kurang mampu dipahami oleh si pembaca. 

Akibatnya akan memunculkan persepsi yang berbeda, bahkan bertolak belakang. Saat penulis ingin menulis kalimat dengan tujuan serius, bisa jadi terkesan sebagai candaan bagi pembacanya sehingga menimbulkan masalah yang kompleks. 

Begitu pula dengan cara menggunakan huruf kapital yang tepat pada sebuah karya tulis. Jika terdapat kesalahan, maka si pembaca akan bingung. Apakah kata yang ditulis tersebut menandakan sebagai awal kalimat atau tidak, apakah merupakan nama suatu wilayah atau hanya sekadar kata-kata umum, dan lain sebagainya. 

Penulisan huruf kapital ini terdiri dari 11 aturan yang berlaku dan harus dipahami. Terutama bagi orang yang profesinya berhubungan dengan kegiatan yang satu ini, misalnya penulis, penerjemah, guru, dan lain-lain. 

Kesebelas aturan mengenai cara menulis huruf kapital yang benar, digunakan di :  

– Awal kalimat

– Menyebutkan nama julukan.

– Petikan langsung.

– Menyebutkan kitab suci, nama agama, Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. 

– Gelar (keturunan, akademik, atau gelar kerajaan).

– Nama jabatan dan pangkat

– Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. 

– Nama hari, bulan, tahun, serta penyebutan hari raya.

– Peristiwa sejarah.

– Singkatan nama sapaan, gelar, atau pangkat. 

Intinya, setiap penulisan huruf kapital yang tidak tepat, akan mengakibatkan perubahan makna atau arti dari kata itu sendiri. Itu sebabnya, sangat penting untuk memahami bagaimana cara penulisan huruf kapital yang baik dan benar. 

Dengan memahami bagaimana cara menggunakan huruf kapital yang tepat pada setiap kalimat. Membuat makna yang terkandung atau apa yang ingin disampaikan oleh penulis bisa sampai pada pembacanya.

Related Post :