Bagian bagian mikroskop pada dasarnya terdiri dari tiga bagian yaitu bagian optik, bagian mekanik dan bagian cahaya. Adapun mikroskop yang sering kita jumpai baik itu di laboratorium atau beberapa sekolah adalah mikroskop cahaya. Oleh sebab itu beberapa bagian dari mikroskop cahaya ini haruslah kita pahami agar fitur yang disediakan bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Pada umumnya memang jenis mikroskop yang sering dipakai di sekolah adalah mikroskop cahaya. Meski demikian beberapa dari bentuk lain dari jenis mikroskop yang ada biasanya tidak berbeda jauh prinsip kerjanya. Nah di artikel ini akan dibahas tentang apa saja bagian dari mikroskop dimana terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian optik kemudian penerangan dan yang terakhir adalah mekanisme.
Bagian Optik Mikroskop
Adapun yang dimaksud dengan bagian ini berupa lensa yang mampu membuat bayangan benda menjadi lebih besar. Ada dua macam lensa yang digunakan yaitu lensa yang dekat dengan mata biasa disebut dengan lensa okuler. Untuk kekuatan pembesarannya sendiri tertulis pada permukaan nya misalnya 10 x dan lain-lain. Sementara itu, lensa yang dekat dengan benda disebut dengan lensa objektif serta terpasang pada revolver.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa kekuatan per besaran itu sendiri berbeda-beda di mana lensa ini bisa diatur sesuai dengan pilihan yang kita perlukan. Caranya cukup mudah yaitu dengan cara memutar revolver atau tempat dimana lensa objektif berada . Masih ada satu lagi lensa kondensor yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya atau membuat objek yang sedang diamati lebih cerah
Bagian Penerangan Mikroskop
Salah satu syarat untuk bisa mengamati secara jelas adalah menggunakan pencahayaan yang cukup. Mikroskop sendiri dilengkapi dengan reflektor berupa cermin yang tujuannya untuk menangkap serta memantulkan cahaya yang masuk. Adapun cermin ini sendiri memiliki dua sisi yaitu datar dan cekung.
Permukaan datar biasanya digunakan jika sumber cahaya cukup terang sementara bagian yang cekung digunakan bila cahaya kurang terang. Di bawah meja objek sendiri kita bisa menemukan bagian yang berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Pembagian ini disebut dengan diafragma dimana didalamnya terdapat lubang lubang berbentuk lingkaran yang bisa diputar. Ukurannya sendiri ada dua yaitu yang besar ataupun kecil. Semakin kecil diafragma yang digunakan maka semakin kecil pula cahaya yang masuk ke dalam mikroskop. Dan begitu juga dengan sebaliknya.
Bagian Mekanis Mikroskop
Adapun bagian mekanisme ini berguna untuk memudahkan kita menggunakan mikroskop. Bagian tersebut antara lain adalah dasar kaki serta pegangan dari mikroskop. Ada juga bagian yang berguna untuk mengatur fokus yaitu memutar kasar dan pemutar halus.
Demikianlah beberapa bagian-bagian mikroskop yang meski terlihat sederhana namun memberi dampak lebih. Salah satunya adalah teknik pencahayaan agar hasil pengamatan akan jauh lebih maksimal. Begitu juga dengan cara mengatur besar kecilnya benda yang diamati karena berpengaruh pada kualitas penelitian.
Seperti yang dijelaskan diawal artikel bahwa model dari mikroskop ini sendiri cukup berbeda beda. Akan tetapi fungsi atau sistem kerjanya sendiri tidak berbeda jauh. Meski demikian, bukan tidak mungkin perkembangannya bisa mempengaruhi model atau tekniknya. Itulah sebabnya Anda harus mengetahui secara detail bagian dari mikroskop itu sendiri dengan tujuan agar pemakaiannya jadi lebih maksimal.
Diharapkan dengan penjelasan sederhana ini Anda sudah mendapatkan gambaran tentang bagian penting dari sebuah mikroskop.